Rabu, September 30, 2009

Mengagumi kembali

Sekilas ku kembali ke masa lalu yang aku temui di masa kini, dan dia begitu indah.

Sempat aku kagumi di waktu dulu.. namun berlalu begitu saja hingga melewati masa-masa hingga sekarang ini.

Ku pandangi..dadaku berdetak kencang, huft..seandainya aku bisa mengaguminya kembali.

Untuknya ku beri pujian, bahwa dirinya mulai menentramkan batin saat ini...

Selasa, September 29, 2009

Do'a yang tidak atau belum terjawab

Do'a yang selalu ku panjatkan selama bulan ramadhan, namun tak sesuai yang diharapkan, semuanya tetap usai. Atau mungkin Allah akan mengabulkannya suatu hari nanti dengan seorang yang lebih baik..Aamiin..

***********
Do'a fajar ini dan seterusnya, "Ya Allah, satukanlah saya dengan dia dalam ikatan yang engkau ridhoi, jodohkan kami berdua, berikan kami rasa cinta dan sayang yang tulus. Ampuni segala kesalahan-kesalahan kami..Aamiin.."

Do'a pagi ini dan seterusnya, "Ya Allah, satukanlah kami dengan rasa cinta dan sayang yang tulus..Aamiin"

Do'a siang ini dan seterusnya, "Ya Allah, jodohkanlah saya dan dia, jadikan kami setia selamanya..Aamiin.."


Do'a sore ini dan seterusnya, "Ya Allah, saya sayang dan cinta sama dia, saya mohon jadikan dia sebagai pendamping hidup saya, satukanlah kami berdua..Aamiin.."

Do'a malam ini dan seterusnya, "Ya Allah jika dia bukan jodohku, aku mohon jodohkanlah. Jika dia memang bukan jodohku, maka satukanlah kami dengan kenaikan dan rasa sayang yang tulus..Aamiin.."

**********
Semoga Allah memberikan saya yang lebih baik dari yang pernah ada, sebagai pendamping hidup..Aamiin...

Tak Selamanya

Pernah aku melangkahkan kaki ini untuk menggapai masa depan bersamanya, suka duka bersama disaat siang dan malam, saat panas dan hujan, saat gelap maupun terang, saat sedih dan tertawa, bahkan pernah kami menangis bersama, berdua kami menangis di bulan Januari, tahun ini, kami menangis untuk terus berusaha mempertahankan cinta yang sedang terjalin. Kini semua usai.

Saat ini aku berusaha bangkit dari tragisnya kisah ini, yaitu kisah kandasnya sebuah cinta yang pernah terjalin dengan indah dan baik-baik saja.

Cukup lah... huft...

Senin, September 07, 2009

Untuk dirinya yang telah pergi

Berat memang mempertahankan cinta yang telah terbina cukup lama, hingga akhirnya dihempas oleh ketidakpastian yang aku pun tak mengerti mengapa dirinya bisa tiba-tiba meminta untuk mengakhiri semua.

Dirinya berubah benci yang teramat dahsyat kepada diriku. Kejanggalan yang aku rasakan saat ini begitu memaksaku 'tuk bertanya "Ada apa dengan dirinya? mengapa sikapnya kepadaku bisa berubah drastis menjadi benci yang teramat besar".

Tak ingin aku berprasangka bahwa ada orang ketiga dibalik semua ini, ku buang jauh-jauh prasangka itu dan selalu berpikir positif kepada dirinya. Yang jelas, aku sudah berusaha semampuku untuk bertahan dan memperjuangkan cinta ini, meskipun akhirnya tetap gagal. Semoga aku menemukan jawaban yang pasti, suatu kondisi yang bisa menyebabkan dirinya secara tiba-tiba benci kepadaku.

Sekedar senyum yang hanya mampu ku utarakan saat ini, senyum kesedihan dan kepedihan. Sekedar mengingatkan bahwa aku mencintainya dan menyayanginya dengan setulus hatiku dan jiwaku serta ragaku.

Bersamanya aku melewati hari-hari yang indah, tentang tawa dan kesedihan yang mengisi kisah kita sehingga mengajarkan kita akan kedewasaan menjalin sebuah ikatan cinta.

Saat ini, sepenuh hatiku memaafkannya. Aku tak akan mendendam karena ini merupakan bagian kecil sebuah ujian yang Allah berikan kepadaku. Dan maafkan aku atas semua segala kesalahan yang mungkin pernah menyakiti.

Terima kasih atas kasih sayang, perhatian dan ketulusan yang telah berikan selama ini.

Do'aku, semoga dirinya mendapatkan pasangan yang mampu mengerti, yang mampu memberikan kasih sayang yang penuh dan kehidupan yang lebih bisa menjamin serta masa depan yang lebih cerah ketimbang diriku. Aamiin.

Semoga bahagia untuk dirinya, selamanya.


Lirik Lagu: Ungu – Dilema Cinta

Lagu ini benar-benar menyentuh perasaan saya saat ini, sesuai dengan apa yang saya rasakan, memang menyedihkan *melankolis mode on*

Seberapa salahkah diriku

Hingga kau sakiti aku begitu menusukku

Inikah caramu membalas

Aku yang selalu ada saat kau terluka


Seberapa hinanya diriku

Hingga kau ludahi semua yang ku beri untukmu

Tak ada satu pun perasaan yang mampu membuatku begitu terluka


Namun ku terlanjur mencintai dirimu

Terlambat bagiku pergi darimu

Bagiku terlalu indah perasaan itu

Tak mudah untukku menjauh darimu


Telah ku coba segala cara

‘Tuk bahagiakan kamu

Merebut hatimu

Namun tak semudah yang ku bayangkan

Bila kau tak inginkan ku ’tuk di sisimu


Tak pernah kurasakan sebelumnya

Menginginkan dirinya hingga ku tak kuasa

Meyakini hatiku bahwa ku mampu berlalu


Namun ku terlanjur mencintai dirimu

Terlambat bagiku pergi darimu

Bagiku terlalu indah perasaan itu

Tak mudah untukku menjauh darimu


Namun ku terlanjur mencintai dirimu

Terlambat bagiku pergi darimu

Bagiku terlalu indah perasaan itu

Tak mudah untukku menjauh darimu



Lirik lagu Ungu – Dilema Cinta ini dipersembahkan oleh LirikLaguIndonesia.Net. Kunjungi DownloadLaguIndonesia.Net untuk download MP3 Ungu – Dilema Cinta.