Rabu, Maret 05, 2008

Puisi: Abstraksi Cinta


Pejamkan mata sejenak, setelah ku menatap matanya hanya yang aku bisa

Jika saja cinta paham akan kesungguhan hati ini dan agak sedikit peka

Mungkin, sudah ku ungkap semua dari tadinya

Ku buka mata, dan tatapannya masih di hadapku

Senyum rekah, hangat, dan terindah merasuk kalbu

Ada hati terangkai dalam tegun

Cinta hadir terurai setengah melamun

Namun cinta tetap tak paham dan belum juga peka

Hingga hampir selamanya tak terungkap semua

Dan aku teguh dalam tegun

Serta kokoh dalam lamun

Dan hanya mampu bermimpi, nyatanya cintaku rapuh tanpa terucap sedikitpun


JAKA KRISNADI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar