Aku mengerti sebuah keindahan di balik kepedihan yang menyesakkan, adalah cinta yang mampu memberi itu
Sejak aku mengarahkan hatiku padamu, dulu
Hingga akhirnya tak mampu ku tembus kerasnya hatimu
Aku tak menangis, tetapi hatiku pedih dan luka
Kemudian aku tetapkan untuk usai dari harapan yang kelabu
Adalah cinta yang mampu memberi itu, akan indah bila diingat, tentang syair-syair yang tertulis untukmu
Namun sakitnya masih jumawa dalam lubuk yang terdalam
Entah apa yang ada dalam benakmu
Kau datang mengetuk hatiku disaat aku tak mungkin lagi membukanya untuk orang lain, termasuk dirimu
Kau menangis, dan menangis sejadi-jadinya untukku, demi langit dan bumi aku tak bisa menggapaimu lagi
Sungguh bukan maksudku untuk membalas kepedihan yang pernah kau berikan, dulu
Mengapa dahulu kau dustai hatimu? Padahal aku datang dengan ketulusan
Mohon kau mengerti tentangku, aku tak bisa
Sebuah hikmah yang ada merupakan pelajaran untuk kita, jangan pernah dustai hati, dan memang cinta kita tak mesti memiliki selamanya
Biar ku jaga semua syair yang pernah ku gubah, untuk rasa yang pernah ada
Dan kau baca disaat kau rasakan ingin mengenangnya sesekali dalam hidupmu
Senyumku selalu untukmu
Rabu, Maret 03, 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar