Senin, Februari 01, 2010

Allah, untukku selalu ada.

Allah memanggilku dengan gema yang menusuk hatiku melalui telinga, mengalirkan kesejukan di jiwa.

Di siang yang menyengat, terasa seperti di hamparan rerumputan hijau, di mana matahari berwarna jingga dan merona.

Dan mendengar panggilan itu aku merasa kaya, merasa bangga sebagai manusia, insan terkaya di dunia.

Kaya dalam keleluasaan berdo'a dan limpahan rezeki yang tak terhingga.

Memastikan, bahwa aku punya harapan, punya rencana yang mulia, punya Allah yang akan selalu mengiringiku dengan kebaikan-kebaikanNya yang Maha Agung dan Maha Bijaksana.

Aku harus bangkit dari terpuruknya mental jiwa dan raga.

Allah mengangkatku dari jatuhnya yang mencemaskan.

Dia, ada untukku saat ini dan nanti.

Yang Maha Suci, maka sepatutnya aku berprasangka mulia kepadaNya.

Allah bersamaku, dalam suka dan duka.

Dan dibalik itu, segalanya yang terbaik untukku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar