Senin, Februari 01, 2010

Untuk Gigi Kelinci, AKU PERGI...

Pernah aku mencoba untuk dekat dan meraihmu.

Pernah aku hiasi hari-hari dengan rindu dan harapan kepadamu.

Dan aku ungkapkan dengan ketulusan yang halus.

Tapi sepertinya aku tak kuasa membuatmu yakin kepadaku.

Hingga kau tampik semua rasa dengan caramu yang tak mampu ku mengerti.

Aku berhenti..

Aku bahagia pernah jatuh cinta padamu, dan biarlah cukup saat ini aku mengagumimu saja.

Aku tak pantas untuk lebih di sisimu, aku hanya teman bagimu, maaf karena kelancanganku pernah mencintaimu.

Telah sadar ketika aku datang dengan cinta, tapi akhirnya terbenam dalam dinginnya sikapmu.

Telah pasti aku datang saat itu, dan kau menjauh dari apa yang ku sebut cinta.

Kini, biarkan aku pergi dengan tersenyum, menggenggam bahagia dari cinta.

Jangan harapkan aku untuk kembali mencoba dekat padamu, aku tak bisa.

Jangan kau coba untuk belajar mencintaiku ketika aku telah menghentikan asaku kepadamu.

Jangan sakiti dirimu dengan rasa kecewa karena kepergianku.

Aku pergi karena sikapmu, karena tak cukup kuat untuk mendobrak pintu hatimu.

Aku menyerah...

Dan kau tetaplah menjadi dirimu, mungkin aku bukanlah lelaki yang kau mau.

Biarkan aku pergi dengan tersenyum dan bahagia.

Terlambat sudah apabila kau mulai mencoba untuk mengakui perasaanku.

Tak usah kau sesali semua.

Aku pergi...

Terima kasih untuk senyum yang pernah tersaji dalam syair yang merdu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar