Aku tak tahu harus memulainya dari mana..
Mencoba isyaratkan kepadanya, ungkapan yang sukar untuk tersampaikan.
Berharap dia mengerti satu asa yang terucap dalam do'a.
Meresapi getaran di kalbu, ketika terpatri bahwa dia mampu menerimaku apa adanya.
Gundah gulana kerap menegurku, tapi mengapa aku mesti menggundah?
Berpikir keras bagaimana menentramkan hati ini
hingga terasa nyaman, untuk aku dan dia...
Memahami hatinya untuk memahami hatiku
Menghargai rasa ini yang tercipta karena hakikatnya
Kemuliaan...
Maksudku tak kuasa
Mengatakan dengan bibirku
Hanya dengan bahasa hati ini aku berbicara
Dan aku yakin dia mendengarku
Isyarat hati yang terhalus, terlembut, untuk ku sampaikan
Pada dia... Pendamping yang didamba..
Rabu, Januari 06, 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar