Rabu, Januari 06, 2010

Paraphrase Cinta

Ada jingga, mewarnai hatiku yang meresah

Tak bisa menerka suasananya ketika meresap di jiwa

Saat cinta datang padaku, menjadi misteri yang menggusar tanpa etika

Sebuah rasa memancar indah dalam majas kata-kata

Menumbuhkan senyumku dalam kalbu yang berbisik



Bersahaja dan mulia

Kokoh bagai pilar-pilar kesucian yang terangkum dalam fitrah

Menentukan langkah ini berpijak di jalan yang terang

Telah menuntunku dari kehampaan

Membangunkan aku dari rindu yang terlelap



Sungguh aku tak bisa mengartikan cinta

Sebagai cipta yang sempurna, hanya rasa yang sedemikian sederhana

Menghiasi hidup dengan beragam makna

Beralas pada ketulusan dan kesetiaan


Aku tak mampu mengampu bebannya ketika cinta datang

Dan kalimat ini tak berprosa

Menjadi teka-teki yang memenjarakan sejuta tanya

Tak teratur dan acak



Aku terbuai di singgasana lamunan

Terngiang oleh segenap resah dari satu rasa

Cinta adalah apa..?

Mengapa..?

Bagaimana..?

Mengapa ada cinta..?

Maaf.. Aku bisu..


Makna yang tak berbatas, terus mengalir dalam darah, terukir menjadi rindu

Hanya menyadari bahwa aku jatuh cinta

Hanya bahagia ketika dia menyapa

Hanya menangis ketika dia pergi

Aku terjerat dalam lingkupnya

Cinta yang menjanjikan pesona dan damai

Terpinggirkan hakikat dusta dan penghianatan


Aku memaksa berkata

Dengan bahasa hati yang selembut-lembutnya

Berharap lebih halus.. melebihi kapas yang terurai

Tatkala cinta datang, menjadi jingga yang penuh kuasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar