Ada jingga, mewarnai hatiku yang meresah
Tak bisa menerka suasananya ketika meresap di jiwa
Saat cinta datang padaku, menjadi misteri yang menggusar tanpa etika
Sebuah rasa memancar indah dalam majas kata-kata
Menumbuhkan senyumku dalam kalbu yang berbisik
Bersahaja dan mulia
Kokoh bagai pilar-pilar kesucian yang terangkum dalam fitrah
Menentukan langkah ini berpijak di jalan yang terang
Telah menuntunku dari kehampaan
Membangunkan aku dari rindu yang terlelap
Sungguh aku tak bisa mengartikan cinta
Sebagai cipta yang sempurna, hanya rasa yang sedemikian sederhana
Menghiasi hidup dengan beragam makna
Beralas pada ketulusan dan kesetiaan
Aku tak mampu mengampu bebannya ketika cinta datang
Dan kalimat ini tak berprosa
Menjadi teka-teki yang memenjarakan sejuta tanya
Tak teratur dan acak
Aku terbuai di singgasana lamunan
Terngiang oleh segenap resah dari satu rasa
Cinta adalah apa..?
Mengapa..?
Bagaimana..?
Mengapa ada cinta..?
Maaf.. Aku bisu..
Makna yang tak berbatas, terus mengalir dalam darah, terukir menjadi rindu
Hanya menyadari bahwa aku jatuh cinta
Hanya bahagia ketika dia menyapa
Hanya menangis ketika dia pergi
Aku terjerat dalam lingkupnya
Cinta yang menjanjikan pesona dan damai
Terpinggirkan hakikat dusta dan penghianatan
Aku memaksa berkata
Dengan bahasa hati yang selembut-lembutnya
Berharap lebih halus.. melebihi kapas yang terurai
Tatkala cinta datang, menjadi jingga yang penuh kuasa
Rabu, Januari 06, 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar