Rabu, Desember 30, 2009

Menusuk Jantungku

Pernah aku merasakan sakitnya

Ditikam jantungku, dengan tajam yang terhunus oleh kefanaannya

Oleh sikap yang berasaskan egoistik, tutur kata serta makian yang tak manusiawi

Merobohkan kesetiaanku di tengah harapan

Tinta hitam dari percintaan yang kelam

Membuat aku terperosok dalam dusta ketulusan yang mencemooh ikhlasku

Biar binasa, biar musnah melebur tanpa sisa

Jernihkan hati dengan ikhlas, berserah diriku dari kisah ini

Bukan hanya dia yang ada, tidak hanya dia yang bisa, masih tersimpan bagaikan rerumputan hijau yang menyimpan cinta

Enyahlah! Lepaskan tajamnya dustamu dari jantungku!

Menusukku, menghambat laju darahku..

Jangan kau tolehkan wajahmu padaku

Hanya akan menyakitkan hati ini

Menjauh dari sudut hati dan mimpiku

Pilu jiwaku karena kefanaanmu

Tak pantas kesetiaan ini untuk jenis seperti dirimu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar