Senin, Desember 21, 2009

Aku adalah kata hatiku dan aku adalah pikiranku

Mungkin karena aku selalu menulis tentang cinta dan kerinduan, bahkan kesedihan.

Hingga tak ada yang mengerti dengan isi hatiku sebenarnya.

Dan akupun menyadari, bahwa aku tak akan percaya dengan cinta dan rindu yang aku tuliskan.

Biar cinta dan rindu yang sebenarnya hanya untuk pendamping hidupku nanti.

Seperti yang pernah aku tuliskan dalam catatanku yang berjudul 'AKU TAK PERCAYA CINTA DAN RINDUKU!!!' telah menegaskan bahwa aku sadar dan mulai dapat membedakan antara sekedar kagum dan benar-benar cinta.

Mungkin saat ini aku mengagumi wanita, entah siapapun itu. Tapi benar-benar cinta dan rindu pada wanita yang menjadi istriku kelak.

Tulisan-tulisan yang memang sebagian besar berdasarkan perasaanku dan sebagian kecil berdasarkan inspirasi yang spontan membuat orang lain bingung dan bertanya-tanya terhadap isi hatiku yang kelihatannya selalu berubah-ubah.

Memang hanya aku yang tahu dan paham, mana saja tulisan-tulisan yang berdasarkan perasaanku dan mana saja tulisan-tulisan yang berdasarkan inspirasi spontan. Hanya aku yang tahu.

Memahami isi hatiku sendiri saja terasa sulit, apalagi memahami isi hati orang lain, sangat tidak mudah.

Maka apa yang aku tulis cukuplah sebagai sebuah karya cipta dari orang bodoh yang tak bisa menulis dengan baik. Atau pujilah apabila memang tulisan-tulisan tersebut layak untuk disebut karya cipta yang baik.

Aku hanya menulis apa yang ingin aku tulis berdasarkan 2 (dua) hal, yaitu perasaanku dan inspirasi spontanitas.
Sebagai curahan hatiku sendiri..

Aku adalah misteri yang aku sendiri tak mengerti.

Aku hanya menyampaikan apa yang ingin disampaikan oleh hati.

Aku hanya menuangkan apa yang terbesit dalam pikiranku.

Aku adalah misteri yang tak terjamah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar