Kamis, Desember 03, 2009

Untuk Gigi Kelinci, aku cukupkan asa, aku terhenti

Hujan,
Saat ini hujan..

Seiring lunturnya asa yang aku gores di kalbu

Setengah keyakinanku memudar

Hilang dan meratap

Aku kalah, aku menyerah

Tak bisa ku tembus tebalnya hatimu

Tak kuasa ku selami dalamnya perasaanmu

Aku terhenti..

Tersisa syair-syair yang membukit tentang dirimu

Biarkan tetap hidup sebagai saksi cintaku yang nyata

Maaf, aku telah mengganggumu

Aku telah mengusikmu dengan derasnya rinduku

Aku terhenti

Seperti di syairku sebelumnya

Bahwa kamu tak pernah ada

Kamu tak nyata..

Aku berhenti..

Berharap kau dapatkan yang terbaik

Mohon untuk tak menjauh dariku

Bahagiaku pernah menginginkanmu walau tak berbalas

Aku tegar..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar