Aku tak gusar sedikitpun, dalam penantian, tetap aku kejar cita-citaku.
Namun mencintaimu itu adalah anugerah bagiku.
Berusaha aku jaga perasaan ini hingga saatnya tiba.
Kau pernah berpesan kepadaku untuk mengikuti kata hati,
dan kini aku telah mengikuti kata hatiku,
berkata hatiku bahwa dirimu yang aku tunggu.
Kau hadirkan cerita indah dari lubuk asmara yang sukar aku terka kegalauan.
Aku tersangkar dalam aroma cinta yang indah.
Seuntai harapan ini berikrar hingga langit.
Aku ingin nafasku ini adalah nafasmu.
Rindu ini rindumu.
Bahagia ini bahagiamu.
Senyumku ini senyummu.
Suka duka, kau dan aku.
Laksana pancaran cahaya yang membias jendela kalbu.
Aku tertegun, dengan perasaan yang bercampur dalam bejana kehidupan.
Mengetuk pintu hatiku, memaksa masuk ke dalam gelora nuraniku.
Kau, jadilah bagian di hidupku. Aku mohon.
Rabu, Oktober 28, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar