Akan bermakna apabila aku merenung, kemudian memahami, dan memperbaiki ini.
Tak sengaja aku melirik waktu, bergumam "Mengapa saatnya belum tiba....?"
Tak bisa diam akupun bergerak kesana dan kemari.
Yang aku rasakan ketika sebuah perasaan yang campur aduk dalam satu wadah ke-fokus-an akan membuat semua hilang secara frontal dan signifikan sekali untuk menghancurkan setitik harapan ringan.
Melangkah dengan gontai, lalu berbalik tanpa ketajaman, dan menaiki tangga-tangga yang belum terlihat tujuannya.
Ooo..mengapa ini ada? mengapa ada diriku dalam ini. Mengapa semuanya ada? Namun aku bahagia karena semuanya ada. Dan mengapa kalimat ini aku bilang sebuah "Kalimat Abstrak" ? Karena aku tak mau semua yang ada menjadi hilang, dan yang mereka lihat hanya sebuah masa depan yang dikaruniakan oleh Allah SWT terhadap diri ini dan semua yang ada.
Terima kasih untuk semua yang ada, dan diri ini akan selalu menghargai, karena diri ini adalah aku sendiri.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar