Rabu, November 18, 2009

Untuk Gigi Kelinci: Suaramu pengobat rindu

Boleh aku katakan bahwa saat ini aku bahagia melebihi derasnya hujan yang turun pada sore ini.

Dengan syahdunya suara si Gigi Kelinci ku dengarkan, canda gurau serta tawanya benar-benar menghibur keresahan yang aku rasakan sebelumnya, pembicaraan yang hangat dalam dinginnya bias hujan.

Rindu ini sedikit terobati dalam percikan harapan yang aku rangkai.

Keramahannya sebuah tulus yang tercipta dalam keseimbangan paras yang anggun disertai senyum yang merona.

Kiranya aku tak berlebihan dalam menulis ini,karena ini memang nyata.

Kamu, Gigi Kelinci yang aku senandungkan dalam pesona cinta.

Terima kasih atas keramahanmu sore ini. :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar