Aku terlalu kokoh untuk kau runtuhkan...
Maka, jangan kau banyak bergeming.
Cukup kau diam dan menangis, jangan menatapku.
Jangan melirik padaku.
Senyumanku terlalu istimewa untuk kau jadikan pelipur lara, tak pantas kau harap dan impikan.
Cintaku adalah keangkuhanku.
Rabu, Agustus 18, 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar