Tak terpikirkan olehku jika harus berpaling.
Kesetiaanku tercatat pada keagungan Tuhan.
Tak terhentikan jika waktu yang akan memisahkan.
Nafas cinta ada pada takdir Tuhan.
Dan kau mampu mengerti seluruhnya isi hatiku.
Menaungi hatiku dari panasnya dunia.
Sebuah keharusan untuk ku rebahkan hati ini.
Pada pusara kerinduan tentang dirimu.
Meski sehari saja tanpa senyummu.
Aku, padamu.
Rabu, Agustus 18, 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar